Shi Miao masih terjebak dengan kakak laki-lakinya yang tidak bertanggung jawab, Shi Fen, yang hidup dalam rasa takut yang terus-menerus terhadap amarah adik perempuannya. Ketika saudara-saudara terus menikmati hari-hari sekolah menengah mereka yang riang bersama teman-teman dan teman-teman sekelas mereka, mereka menyadari bahwa benar-benar tidak ada obat untuk keluarga.